Jam dinding baru pun telah dibuka dari kemasannya.
Tampak indah dengan warna yang tajam dan sangat bersih.
Secara perlahan dua biji baterai dipasangkan pada tempatnya,
dan dua baterai inilah yang akan memberikan energy
untuk melangkahkan ketiga anak jarumnya.
Tapi, baterai ini energinya sangat terbatas.
Setiap anak jarum melangkah,
pada saat itu sebagian energinya hilang.
Anak jarumpun melangkah dengan teraturnya.
Sepanjang pergantian siang dan malam ia terus melangkah tanpa henti.
Tanpa menghiraukan bahwa setiap langkahnya akan memperpendek umurnya.
Ia pun terus melangkah dan melangkah dengan langkah yang sama,
tanpa menghiraukan bahwa yang ia tuju adalah sebuah akhir.
Shobat,
kehidupan kita bagaikan perputaran anak jarum pada jam dinding yang sering kita pandang.
Kehidupan kita juga menuju pada akhir.
Tapi kita bukanlah anak jarum yang terus melangkah,
dengan langkah yang sama.
Yang terus melangkah tanpa memperdulikan
apakah setiap langkah mempunyai arti atau tidak.
Bangunlah shobat,
kita adalah manusia,
kita telah dikaruniai akal, fikiran, hati dan petunjuk –Nya.
Jadikanlah setiap langkah dalam kehidupan ini lebih mempunyai arti.
Berjalanlah dengan dengan gagah diatas petunjuk-Nya.
Dan janganlah engkau berpaling dari-Nya,
karena jika demikian yang kau tuju adalah sebuah kehancuran.
Aturlah setiap langkahmu dengan irama yang sudah ditetapkan oleh Yang Punya Kehidupan.
Dan pastikan di akhir langkahmu dengan pencapaian yang terbaik.
Maka engkaupun akan tersenyum bangga tanpa ada rasa penyesalan.
Smoga Allah senantiasa membimbing kita dalam perjalanan menuju kebahagiaan di sisi-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar